GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Warga Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik menggelar aksi demo di depan pabrik pupuk dolomit PT. Cipta Makmur Pertiwi, pada Selasa (14/11/2023).
Dengan membentangkan spanduk beserta mobil komando, mereka menyuarakan tiga tuntutan. Antara lain, pihak pabrik diminta untuk melakukan penanganan atas dampak lingkungan yang disebabkan produksi hingga memenuhi standar baku mutu udara.
“Adanya polusi debu yang terjadi selama ini harus segera ditangani dengan melibatkan Aliansi Warga Wotan dalam menanggulangi dampak lingkungan tersebut,” ujar Korlap Aksi Syaifudin dalam orasinya.
Tuntutan berikutnya, lanjut Syaifudin, pihak perusahaan harus memaksimalkan potensi lokal dalam perekrutan tenaga kerja. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi regulasi ketenagakerjaan yang ada.
“Tuntutan kami ketiga berikan CSR kepada warga Desa Wotan yang berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan PT CMP,” pungkasnya.
Menyikapi adanya demo tersebut, pihak PT. CMP kemudian mengajak perwakilan warga untuk melakukan mediasi bersama pihak managemen. Beberapa saat kemudian, mediasi pun selesai dengan menyepakati tiga tuntutan warga tersebut.
Perwakilan Managemen PT CMP, Didik mengatakan, dari hasil mediasi bersama perwakilan aliansi warga ini pihaknya telah sepakat untuk memenuhi tiga tuntutan yang disampaikan oleh warga tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa kami dari pihak perusahaan telah menyepakati tiga tuntutan warga. Kesepakatan ini sudah tertuang dalam notulensi dan telah ditandangani oleh semua pihak,” ungkapnya.
Dia menyebut, kesepakatan ini sebenarnya sudah dipenuhi malam hari sebelum adanya demo. Bahkan, malam hari sebelumnya pihak perusahaan sudah melakukan upaya pertemuan dan perundingan bersama pihak desa.
“Sebenarnya kami tidak merasa keberatan dengan adanya tiga tuntutan tersebut. Bahkan kami sudah menyanggupi untuk memenuhi tuntutan warga tersebut saat pertemuan di balai desa tadi malam,” pungkasnya.
Teks foto : Aliansi Warga Wotan saat menggelar aksi demo di depan pabrik PT CMP.
Reporter : Azharil Farich