Dibekuk di Sampang, Dua Pencuri Pickup Ditembak Jatanras

SURABAYA,(Kabarjawatimur.com) –Dua pencuri pickup yang beraksi di Jalan Slamet, Genteng Kota Surabaya diamankan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya wilayah Sampang, Madura pada, Selasa (11/3/2025).

Keduanya terpaksa ditembak oleh petugas pada bagian betisnya setelah diduga berusaha kabur dan melawan polisi saat akan ditangkap.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan dua pelaku pencuri pickup yang beraksi di Jalan Slamet, Genteng Kota Surabaya.

“Sudah kami amankan, dua pelaku. Inisial R dan H, ditangkap di Sampang,” kata AKBP Aris, Jumat (14/3/2015). 

Namun terkait peran pelaku yang ditangkap, Kasat Reskrim belum merinci. Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap kedua bandit pencuri pickup tersebut.

Sementara dari potongan video penangkapan yang diunggah di akun instagram @jatanrassurabaya penangkapan dilakukan di wilayah perkampungan diduga sebagai tempat tinggal atau persembunyian pelaku di Sampang. 

Kemudian dalam video berikutnya menampilkan dua pelaku sudah dalam kondisi kaki kiri diperban. Pelaku berjalan terpincang-pincang dibawa anggota Unit Jatanras ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, dua mobil pikap L 300 milik Junaedi, 55, yang terparkir di depan rumah Jalan Slamet, Genteng Kota Surabaya raib dicuri maling, Minggu (23/2) sekitar pukul 04.30. Pelaku beraksi dengan cara membobol gembok pagar.

Kemudian membobol kunci mobil. Dua mobil masing-masing nopol L 9074 BI dan L 9172 BR itu lalu dibawa kabur pencuri. Pemilik mobil Junaedi mengatakan, mobil pertama kali diketahui hilang oleh karyawanya Minggu sekitar pukul 05.30 wib.

Dua mobil yang semula diparkir berjajar di garasi lenyap. Setelah dicek ternyata kunci gembok pagar hilang. “Rusakanya gembok dibawa. Pukul 03.00 anak-anak masih bangun mobil masih ada,” ujarnya, Minggu (23/2).

Dijelaskan Junaedi, dari rekaman kamera pengawas pelaku mencuri mobil sekitar pukul 04.30. Namun setengah jam sebelumnya pelaku sudah datang. Pelaku merusak kunci gembok pagar terlebih dahulu. “Prosesnya itu 30 menit dari bobol gembok sampai mencuri mobil,” sebutnya.

Teknisi AC ini menerangkan saat diparkir mobil sudah dikunci setir dan kunci kopling. Menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Dua orang berperan eksekutor dan membawa kabur mobil. Satu orang menjadi pengawas atau yang mengemudikan mobil sarana.(*)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *