SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)— Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa-siswi SMAK Frateran Surabaya dalam ajang Symphony Rupiah Jawa Timur 2025 (QRIS Got Talent) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada 12–23 Juni 2025.
Amelia Elshadai Purnama Putri, siswi kelas XA, berhasil meraih Juara 3 dalam kompetisi QRIS Got Talent, sebuah ajang pencarian bakat yang menjadi bagian dari kampanye digitalisasi keuangan Bank Indonesia. Lomba ini diikuti oleh sekitar 30 sekolah dari berbagai kota di Jawa Timur dan mencakup beragam kategori lomba seperti seni pertunjukan, kreativitas digital, dan literasi keuangan.
“Lombanya sangat menarik dan seru. Tidak hanya berkompetisi, kami juga mendapat banyak hadiah voucher, tentunya, dan juga teman-teman baru,” ujar Amelia saat diwawancarai. Menurutnya, pengalaman ini bukan hanya soal meraih penghargaan, tetapi juga tentang menjalin relasi dan memperluas wawasan dalam dunia ekonomi digital.
Tak hanya Amelia, siswa SMAK Frateran Surabaya lainnya, Christiano Johse Imanuel Gurgurem, juga menorehkan prestasi dalam kategori Stand Up Komedi yang digelar pada 23 Juni 2025 di sesi penutupan acara. Dalam debutnya di atas panggung komedi, Christiano berhasil meraih Harapan 2, mengalahkan sejumlah peserta dari sekolah lain yang turut ambil bagian dalam kompetisi hiburan ini.
“Saya sangat senang karena ini pertama kalinya saya mengikuti kegiatan seperti ini,” kata Christiano, yang tampil penuh percaya diri di depan dewan juri dan penonton.
Kepala Sekolah SMAK Frateran Surabaya, Fr. Wilhelmus Satel Sura,BHK. S.Pd. MM, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para siswa.
“Kami sangat bangga atas semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh Amelia dan Christiano. Ini bukti bahwa siswa kami tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dan berprestasi dalam kegiatan non-akademik,” ujarnya.
Ajang Symphony Rupiah Jawa Timur 2025 menjadi bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya penggunaan transaksi digital seperti QRIS, sekaligus mewadahi bakat dan potensi siswa di bidang seni, komunikasi, dan literasi keuangan.(*)
