SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)- Kelompok spesialis pembobol gudang kosong diarea Surabaya digulung oleh Satreskrim Polsek Tandes Surabaya. Sebelumnya diamankan, mereka tak sadar jika aksinya dipergoki pemilik dan bahkan sempat direkam menggunakan ponsel.
Dalam aksinya meski pengakuan baru sekali, kelompok ini lebih dulu mengamati gudang yang akan dikuras habis barang didalamnya.
Delapan orang tersangkanya Inisial F (56) Tukang bangunan, asal Beji Kec. Pakal Surabaya, AF (38) asal
Buntaran Kec. Tandes, KK (37) asal Buntaran Kec. Tandes, MF (48) asal Buntaran, HW (43) asal Sikatan Kec. Tandes, ZF (40) asal Kedamean Gresik, AH (54) asal Buntaran dan T (47) asal Sikatan Kec. Tandes, Surabaya.
Kejadian pembobolan bermula, korban yang memiliki gudang dikawasan pergudangan Margomulyo Indah Blok B Kec. Tandes Kota Surabaya dan sejak tahun 2016 gudang tidak pernah melakukan aktivitas usaha.
Oleh Korban, gudang tersebut akan disewakan, namun sampai dengan saat ini belum ada penyewanya.
Kondisi kawasan luar dan didalam gudang tidak ada petugas keamanan maupun kamera CCTV serta pemiliknya jarang mengunjungi gudang, terakhir mengunjungi sekira bulan Desember 2023.
“Dan, pada Sabtu,3 Februari 2024 sekira pukul 13.00 WIB, saat korban mengunjungi gudangnya tersebut mendapati, kondisi tembok depan berlubang sekira cukup untuk masuk satu orang dengan cara menunduk dengan tinggi lubang ±120cm,” jelas Kompol Budi Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Polsek Tandes Iptu Edi Mamoto, Minggu (7/4/2024).
Kondisi gudang seharusnya gelap karena tertutup atap namun saat itu banyak cahaya yang masuk (kondisi
terang) karena atapnya hilang serta ada seseorang yang tidak dikenal keluar dari dalam gudang.
“Dengan diam-diam, Korban sempat merekam orang tidak dikenal tersebut keluar dari dalam gudang menggunakan HP miliknya,” imbuh Kompol Budi.
Bukan hanya merekam, korban juga sempat menanyakan maksud dan tujuan orang tersebut namun dijawab sedang mencari kayu dan menyangkal
tidak mengambil barang dari gudang.
Korban terus mendesak dengan menanyakan keberadaan seng penutup atap dan tetap saja diduga para pelaku menjawab tidak tahu.
Akhirnya, berdasarkan bukti rekaman yang dimiliki korban, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tandes melakukan
serangkaian proses penyelidikan dan diperoleh bukti permulaan yang cukup, mengarah kepada para tersangka.
Komplotan pembobol gudang kosong itu akhirnya diringkus Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tandes pada, Senin 18 Maret 2024. Para tersangka diamankan dan dilakukan proses hukum lebih lanjut.(*)