BOJONEGORO, (Kabarjawatimur.com) – Demi mewujudkan terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, Kiai Muda Jawa Timur menggelar pelatihan menjahit pada Selasa (30/5/2023).
Kegiatan itu menyasar ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren Al Mansyur di Desa Sambeng, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Masyarakat sekitar yang didominasi ibu-ibu juga turut hadir memeriahkan acara.
Sebelum pelatihan dimulai, mereka terlebih dahulu melakukan zikir dan doa bersama agar hajat Ganjar Pranowo sukses pada tahun depan.
“Kiai Muda Jawa Timur hari ini menggelar pelatihan dan juga edukasi pendidikan tentang konveksi menjahit, obras, menaruh kancing baju, setrika usaha laundry, dan lain sebagainya,” ujar Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim, KH Ali Baidlowi.
Di awali dengan pemberian materi mengenai pembuatan pola dan potong kain, pelatihan itu dipandu oleh tutor yang kompeten di bidangnya, yaitu seorang manajemen konveksi bernama Nadirin.
Setelahnya, barulah para peserta diajarkan langsung praktik cara menjahit pakaian berupa baju. Tak sampai di situ, mereka pun belajar bagaimana cara menggunakan setrika uap yang biasa digunakan untuk usaha laundry.
“Tujuan kami yang pertama tetap dukung untuk Pak Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024. Yang kedua kami berusaha mewujudkan cita-cita bangsa ini untuk mewujudkan sebuah SDM yang unggul,” kata KH Ali Baidlowi.
Menurut dia, usaha konveksi merupakan salah satu bisnis yang berkembang pesat di masyarakat saat ini.
Selain itu, bisnis tersebut juga sangat menjanjikan di era modern seperti sekarang yang sangat mengutamakan fashion.
KH Ali Baidlowi berharap, manfaat pelatihan akan terus dirasakan secara berkelanjutan bagi santri dan masyarakat.
Kiai Muda Jatim bakal menyambungkan peserta dengan usaha-usaha konveksi yang ada agar dapat menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan nantinya.
Dengan demikian, cita-cita untuk menjadi bangsa yang mandiri melalui SDM yang unggul dapat tercapai dalam rangka perbaikan perekonomian.
“Dan akhirnya juga menciptakan simpul-simpul ekonomi baru, UMKM baru, dan usaha-usaha baru dan memperbaiki ekonomi mereka. Kami harapkan untuk santri dan juga masyarakat untuk lebih mandiri dalam hal usaha, untuk lebih mandiri dalam hal ekonomi,” harap KH Ali Baidlowi.
“Cita-cita Kiai Muda Jawa Timur adalah bagaimana mereka membuka usaha sendiri dan mempunyai karyawan sendiri agar ekonomi bangsa ini lebih mandiri,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Pimpinan Ponpes Al Mansyur, Anang Nur Aziz. Dia ingin, agar pelatihan itu dapat terus dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan.
“Alhamdulillah terima kasih atas programnya dari Kiai Muda, harapan kami semoga program ini ada kesinambungannya, warga-warga sekitar mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan-kegiatan ini,” ungkap Anang.
Sebagai bentuk rasa terima kasihnya, Anang terus mendukung Ganjar Pranowo. Sebab, di mata Anang, Ganjar merupakan figur pemimpin yang merepresentasikan sosok santri.
“Harapan kami semoga untuk ke depannya untuk Pak Ganjarnya nanti semoga selalu amanah,” pungkas dia.(*)
Reporter: Eko