BANYUWANGI, – Abrasi air laut menimpa warga di wilayah Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.
Sejumlah pemukiman warga tersebut menjadi korban abrasi. Bahkan, anggota Komisi V DPR RI H Sumail Abdullah ketika datang ke lokasi langsung dapat curhatan dari korban.
H Sumail Abdullah melihat dari dekat bagaimana kondisi warga Kalimoro yang rumah – rumahnya kemasukan air akibat abrasi.
Warga sekitar langsung berkerumun begitu anggota Komisi V DPR RI tiba di lokasi untuk memantau bangunan penahan ombak disana.
Maimunah (43), warga Kalimoro, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar mengaku air abrasi setinggi lutut masuk rumah sehingga merendam perabotan.
“Kalau nggak percaya ayo ke rumah, takut disebut menambahi omongan,” katanya saat hadir di kerumunan H Sumail Abdullah.
Kondisi Maimunah hanya potret kecil warga Kalimoro yang mengalami nasib pahit harus mengalami peristiwa alam pada Senin 8 Maret 2024.
H Sumail Abdullah mengaku perihatin dengan abrasi yang terjadi di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar tersebut. Karena itu ia hadir ke lokasi untuk sidak.
Abrasi di Kalimoro ini harus ditangani sejak dini agar dampak yang ditimbulkan tidak meluas dan menimbulkan banyak korban rumah yang tergenang serta harta benda yang rusak.
Sebagai wakil rakyat, Sumail Abdullah akan berupaya mengusulkan ke pusat agar bangunan penahan ombak di Desa Tembokrejo ditinggikan.
“Penahan ombaknya akan kita tinggikan agar air laut ketika terjadu gelombang pasang tidak masuk ke permukiman warga,” papar H Sumail Abdullah.
Muncar merupakan penghasil ikan terbesar kedua di Indonesia sudah patut jika warganya diperhatikan. Apalagi ini soal abrasi yang mengancam permukiman. ***
