BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com) – Pemkab Bangkalan mulai menata ulang aset milik daerah. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bahkan turun langsung untuk melihat kondisi sejumlah kendaraan dinas yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur(BKPSDA).
Bupati menyoroti pentingnya data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan. Ia ingin agar seluruh keputusan pemerintah daerah ke depan berbasis data, termasuk soal kelengkapan aset.
“Semua kebijakan idealnya berbasis data. Aset, perangkat pendukung, sampai gawai pegawai harus tercatat dengan benar,” katanya usai pengecekan kendaraan dihalaman Pemkab Bangkalan, Selasa, 17 Juni 2025.
Bupati mengungkapkan, dari pengecekan awal, masih ditemukan ketidaksesuaian antara data dan kondisi di lapangan. Beberapa kendaraan tercatat, namun ternyata masih berada di luar dinas, sehingga perlu pendataan ulang.
“Kita akan terus lakukan pengecekan bertahap. Tidak cukup sekali. Kalau ada yang tidak sesuai, kita cari tahu dan sesuaikan,” ujarnya.
Tak hanya soal kesesuaian data, kendaraan dinas yang sudah tak layak pakai juga menjadi perhatian. Pemkab berencana melelang atau menghapus kendaraan yang sudah tak bisa digunakan, agar tidak membebani anggaran dan bisa mendukung kelancaran kerja ASN.
“Untuk sementara, pengecekan difokuskan di dua OPD terlebih dahulu. Namun ke depan, seluruh dinas akan diperiksa secara menyeluruh,” imbuh Bupati Lukman.
Tak hanya itu, Bupati juga menyinggung soal aset daerah yang kemungkinan masih digunakan oleh pihak luar. Ia mengingatkan agar pihak-pihak yang masih menguasai aset milik pemerintah segera mengembalikannya.
“Kalau ada yang masih dipakai pihak luar, akan kita tertibkan. Semua aset harus kembali ke Pemkab demi penataan yang lebih baik,” tegasnya.
Reporter: Rusdi
