Bupati Gresik Gus Yani Titipkan 4 Pesan Penting Kepada PKK

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menitipkan empat pesan penting kepada PKK Kabupaten Gresik. Diantaranya terkait pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita stunting, menghidupkan kembali Posyandu, menjaga kestabilan inflasi dan digitalisasi data dan informasi terkait PKK.

Pernyataan ini disampaikan pria yang akrab disapa Gus Yani saat menghadiri kegiatan rapat kordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik. Yang mana peran PKK terbukti mampu menurunkan angka stunting yang awalnya 24 persen turun di angka 10 persen.

“Terbaru, kemarin PKK melakukan MoU dengan Dinas Kesehatan Gresik terkait pemberian PMT untuk balita stunting. Kegiatan ini akan dikelola oleh PKK sesuai dengan data dan lokus balita stunting yang di ‘breakdown’ hingga ke tingkat desa. Kami berharap PKK cerdas melihat bahan pokok lokal dalam pemberian PMT,” ujar Gus Yani.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menghadiri Rakor Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik.

Sebagai pendukung PMT, Gus Yani juga menginstruksikan pengaktifan kembali Posyandu secara masif se-Kabupaten Gresik. Secara khusus, Bupati Yani menginstruksikan camat untuk bisa berkolaborasi dengan kepala desa untuk mewujudkan hal tersebut.

“Dua hal ini, ditambah dengan komunikasi yang baik menjadi formula yang jitu dalam upaya penurunan angka stunting agar bisa memberikan dampak yang lebih besar lagi,” paparnya.

Tidak hanya berkaitan dengan anak-anak, PKK juga diharapkan memberikan peran dalam menjaga kestabilan inflasi daerah. Upaya ini sejatinya sudah dilakukan PKK salah satunya lewat program penanaman tanaman cabai.

“Ini sederhana namun kita harapkan bisa dilakukan dengan lebih masif dan reguler. Tidak hanya cabai, bisa juga secara bergiliran dicanangkan penanaman komoditas lain seperti tomat misal. Saya yakin PKK bisa melaksanakan,” pungkasnya.

Terakhir, terkait digitalisasi data menurut Bupati Yani sudah menjadi keharusan ditengah perkembangan teknologi informasi di era ini.

“Eranya sudah era digital, semua harus bergerak menuju transformasi digital. Maka kami berharap seluruh kegiatan di tingkat kecamatan masing-masing terdokumentasi secara digital. Saya acungi jempol jika semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan tadi bisa terdokumentasi dengan baik,” ujar Bupati Yani.

Dalam kegiatan ini Gus Yani hadir bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah. Wakil Bupati yang akrab disapa Bu Min ini berbagi cerita pernah menjadi kader PKK saat masih muda.

“PKK ini organisasinya sudah terstruktur dengan baik karena lengkap dari pusat hingga di tingkat desa. Dengan modal tersebut, kita ajak bersama-sama PKK untuk bergerak membangun Kabupaten Gresik,” ungkap wabup.

PKK, menurut wabup bisa menjadi alat pendeteksi awal bagi masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih. Karenanya, ini menjadi aset yang penting bagi Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pemutakhiran data.

“Kita lakukan sinergi yang baik antara PKK dengan seluruh OPD yang ada di Kabupaten Gresik. Sehingga didapatkan data-data yang akurat sebagai pendukung kemajuan Kabupaten Gresik,” pungkasnya.

Kegiatan Rakor TP-PKK Kabupaten Gresik tahun 2024 berlangsung selama dua hari (7-8 Mei 2024). Kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua TP-PKK Gresik Nurul Haromaini Ali Yani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abu Hassan, Camat se-Kabupaten Gresik, serta jajaran pengurus penggerak PKK 18 kecamatan.

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *