Bukti Kemampuan Bojonegoro, Gapura Megah Perbatasan Kabupaten Tuntas Dibangun

Bojonegoro – Pembangunan Gapura perbatasan antara Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan kini sudah selesai. Gapura yang berdiri tinggi kokoh membikin mata masyarakat yang melintas ingin menatap lama.

Warga Kabupaten Bojonegoro atau sebaliknya kini bisa mengetahui jika telah memasuki kawasan mana. Baik masuk Kabupaten Bojonegoro maupun hendak ke Kabupaten Lamongan.

Pasalnya, saat ini sudah berdiri gerbang atau gapura perbatasan antara kedua daerah tersebut di jalan raya Kedungadem Sukorame tepatnya di Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro.

Warga pendatang atau yang melintasi menggunakan jalur dari Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan hendak ke Kabupaten Bojonegoro lewat Kecamatan Kedungadem bisa mengetahui telah memasuki kawasan Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Desa Kesongo Kusnadi mengungkapkan rasa bangga dengan kemegahan gapura yang berada di Desa yang dinahkodai nya, dengan adanya gapura tersebut menunjukkan bahwa di Bojonegoro benar-benar mampu segala nya, paling tidak ditunjukkan dengan kemegahan gapuranya. Ia juga bercerita gapura tersebut saat ini sedang trending topik dikalangan pegiat sosial media, karena sering dibuat foto foto dan video.

“Kami sebagai masyarakat diperbatasan merasa bangga, kedepannya Pemerintah Desa Kesongo akan membangun fasilitas fasilitas di sekitaran pintu masuk Bojonegoro bagian tenggara ini, karena selain berbatasan langsung dengan Lamongan, di sini termasuk lintasan jalur alternatif ke Kabupaten Jombang,” jelasnya, Rabu (25/01/2023).

Kades melanjutkan, pembangunan di perbatasan ini akan di maksimalkan oleh Pemdes, seperti pembangunan rest area, tempat bermain, tentunya di tanah kas Desa, ia menyampaikan saat ini sudah ada taman yang sudah dibangun oleh Pemkab Bojonegoro di sekitar gapura.

“Masyarakat yang lewat bisa berhenti di situ untuk melihat kemegahan gapura sekaligus bisa bersantai ditaman, kedepan kami perluas lagi taman nya dan akan ditambahkan fasilitas lain, misal kolam renang atau wahana permainan,” ucap Kades. (*)

Reporter: Aziz.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *