BANYUWANGI, – Kondisi jalan rusak parah dikeluhkan warga perbatasan Dusun Sumberagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari dengan Dusun Padangbulan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari.
Sudah lebih dari 15 tahun, kondisi jalan penghubung Desa Karangmulyo Kecamatan Tegalsari, Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo kondisinya rusak parah dan tak tersentuh pembangunan sama sekali.
“Baru dibangun pada tahun 2022 yaitu pembangunan paving jalan sepanjang 300 meter,” ujar Parman, 44 salah seorang warga setempat.
Untuk jalan yang masih rusak saat ini, kata Parman masih tersisa sekitar 200 meter.
“Padahal akses jalan padang agung ini adalah alternatif ke pusat pemerintahan ke Kantor kecamatan dan juga Puskesmas Tegalsari,” jelasnya.
Sementara itu, Bagong salah seorang warga menambahkan, setiap musim penghujan tiba jalan yang rusak kondisinya sangat memperihatinkan becek dan seperti kubangan cukup luas.
“Kalau sudah turun hujan, kondisi jalan berlubang berubah jadi kubangan dan kami kerja bhakti melakukan pengurugan material, lebih kalau 30 rit dump truk material urugan yang telah kami kirim untuk menutup kubangan,” katanya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada pemerintah yang telah perhatian, meski baru sebatas memasang papan banner jika jalan akan diperbaiki.
“Pada tanggal 14 Mei 2024 sudah dipasang papan banner jika jalan yang rusak akan dibangun. Hanya saja sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda perbaikan,” jelasnya.
Karena kesal tak kunjung ada perbaikan, warga akan menggelar aksi tanam, pohon pisang di ruas jalan yang rusak tersebut.
Sayangnya, saat pohon pisang sudah disiapkan mendadak tokoh pemuda dan tokoh masyarakat didatangi oleh orang utusan dari Kecamatan Tegalsari dan aparat kepolisian.
“Sebetulnya akan tanam pisang sebagai aksi protes tapi karena sudah digembosi akhirnya ndak jadi aksi,” tandasnya. ***
