Banjir Akibat Hujan Deras di GKB, DCKPKP Gresik Langsung Terjunkan Tim Pembersih

GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Pasca hujan deras yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, termasuk di Perumahan GKB Gresik, Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik langsung menerjunkan tim untuk pembersihan dan mencari penyebab banjir.

Kepala DCKPKP Gresik, Ida Lailatul Sa’diyah, mengungkapkan, selain faktor alam yakni curah hujan tinggi, perilaku masyarakat yang kurang tertib dalam membuang sampah turut menjadi salah satu penyebab utama banjir.

Menurut Ida, sistem saluran drainase perkotaan sebenarnya sudah cukup memadai. Saat ini ada 27 sistem saluran di kawasan Kebomas, Gresik, dan Sukomulyo.

“Tapi perkembangan bangunan yang tidak tertib, seperti pendirian bangunan di atas sempadan sungai sangat mempengaruhi kapasitas aliran air,” katanya, Minggu (1/12/2024).

Ida menyebut bahwa pembangunan yang terus merambah area resapan air telah menyebabkan air hujan tidak bisa terserap maksimal.

“Ruang terbuka hijau yang berubah menjadi area bangunan menyebabkan air melimpah ke jalanan,” tambahnya.

Selama proses normalisasi dan pembersihan saluran di GKB, tim DCKPKP menemukan berbagai hambatan, termasuk sampah kusen kayu yang menyumbat saluran air.

“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” kata Ida.

Selain itu, tim juga menemukan manhole saluran air yang sengaja ditutup dengan taman oleh pemilik rumah.

“Praktik seperti ini sangat menghambat aliran air. Jika besi saja mungkin tidak akan dibuang, tetapi kusen kayu ini jelas ulah manusia,” ungkapnya.

Sebagai langkah konkret, Satgas DCKPKP telah melakukan normalisasi saluran air di kawasan GKB. Meski demikian, Ida menegaskan bahwa perawatan rutin sudah dilakukan setiap hari.

“Pembersihan saluran air terus kami lakukan. Namun tanpa kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, banjir akan tetap menjadi ancaman,” tegasnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mematuhi aturan terkait tata ruang.

“Jika semua pihak mau bekerja sama, masalah banjir ini bisa diminimalisir,” tutupnya.

Teks foto : Tim dari DCKPKP Gresik saat melakukan pembersihan usai banjir di GKB

Reporter : Azharil Farich

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *