BANYUWANGI – Salah satu perusahaan yang layak diacungi jempol yakni PT Tirta Investama – AQUA Banyuwangi.
Ya, perusahaan yang sangat peduli dengan pelestarian lingkungan ini telah ikut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Terbukti, program Kampung Kehati yakni Kampung Keanekaragaman Hayati telah dikenalkan kepada warga Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.
Ya, Kampung Kehati ini merupakan kampung yang memiliki keanekaragaman hayati seluruh makhluk hidup meliputi tumbuhan, hewan, mikroorganisme dan ekosistem yang membentuk kehidupan.
Tujuan dibentuk Kampung Kehati ini guna melestarikan flora dan fauna agar tidak punah. Kemudian pemberdayaan masyarakat dengan mengelola sumber daya alam, dan mendukung ketahanan pangan, kesehatan dan ekonomi desa.
Acara ini didukung penuh oleh PT Tirta Investama – AQUA Banyuwangi dan Paradigma (Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat).
Program Manager PPM Paradigma, Wawan Kuswanto mengatakan, manfaat Kampung Kehati ini secara ekologis bisa menjaga ekosistem dan mengurangi resiko bencana banjir, longsor, dan kekeringan.
“Kita tahu Desa Sumberarum merupakan penopang sumber air di Banyuwangi meliputi wilayah Kabat hingga Srono,” ujarnya saat melakukan sosialisasi di Kantor Desa Sumberarum pada Senin 1 September 2024.
Menurut Wawan, Kampung Kehati ini dalam sosial budaya, melestarikan pengetahuan lokal tentang tumbuhan atau obat tradisional.
Namun, dalam meningkatkan kepedulian lingkungan ini generasi muda terhadap lingkungan juga tetap terjaga. Bahkan, Kampung Kehati secara ekonomi juga menciptakan nilai-nilai yang cukup berperan.
“Bisa menjadikan produk turunan pangan lokal, obat herbal, ekowisata, bibit tanaman, dan menjadai daya tarik wisata edukasi ecoturism,” tegasnya.
Untuk itu, peran masyarakat menjadi pelaku utama pelestarian lingkungan. Hal ini menjadikan dan mencetak kelompok peduli lingkungan dengan berbagai pengembangan inovasi pelestarian lingkungan.
Antusias masyarakat di lereng Gunung Raung ini sangat bersemangat dalam melestarikan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberarum Supriyono mengaku bersyukur bisa didampingi oleh ahlinya dalam menangani lingkungan di hulu.
“Program Kampung Kehati ini sangat dirasakan manfaatnya. Masyarakat sangat puas dengan aksi nyata ini,” ungkapnya.
Pihaknya berharap bahwa kegiatan ini bisa terus dilakukan dengan cara pendampingan yang secara terus menerus untuk menciptakan lingkungan dan alam semesta tetap lestari.
Sekedar diketahui, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat peduli lingkungan, Gapoktan, HIPPA, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya. ***

