BANYUWANGI – Pasangan nomor urut 02, H. Mohammad Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi atau ALI-ALI mempunyai cita-cita bermakna yakni pembangunan dari desa.
Ya, cita-cita tersebut disampaikan oleh Calon Bupati Banyuwangi H. Mohammad Ali Makki Zaini atau akrab disapa Gus Makki ini.
Mengapa seperti itu, Gus Makki menjelaskan bahwa selama berkeliling dan bertemu masyarakat Banyuwangi banyak yang mengeluhkan tentang pembangunan.
Keluhan itu tentang akses jalan, tidak adanya fasilitas pendidikan, kesehatan, maupun sulitnya air bersih di wilayahnya yang berpuluh-puluh tahun belum merasakan kehadiran pemerintah.
Contohnya, akses masyarakat di lereng Gunung Raung jalur Kalibaru, Kampung Soponyono, Erfach di wilayah Tegaldlimo, dan di Pal 7, Pal 4 Wongsorejo. Bahkan di Dusun Andong, Singojuruh pun juga masih ada kampung terisolir.
“Kami akan mengawali pembangunan dari desa. Terutama desa-desa yang terisolir, terpencil maupun tertinggal,” tegas Gus Makki pada Jumat 25 Oktober 2024.
Untuk itu dengan tegas, Gus Ali Makki yang berpasangan dengan Ali Ruchi ini akan memulai pembangunan dari bawah yakni di wilayah tertinggal lebih dulu.
Melihat hal tersebut, Gus Makki jika ditakdirkan menjadi Bupati Banyuwangi, pihaknya akan bersikap adil, dengan menyandingkan data, fakta dan kenyataan di lapangan
“Jadi tidak boleh lagi ada masyarakat yang putus sekolah, jangan ada lagi orang tidak bisa berobat. Pemerintah harus hadir,” ucapnya.
Secara garis besar paslon ALI-ALI ini mengajak semua pihak untuk bisa berfikir jernih untuk menentukan calon pemimpin.
“Yang jelas pemimpin itu ngancani, melayani, dan mengayomi,” pungkas pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono ini.
Sekedar diketahui, paslon ALI-ALI ini akan mengikuti debat perdana pada Minggu 27 November 2024 di Surabaya. ***