BANGKALAN, (Kabarjawatimur.com)- Di tengah panasnya perdebatan politik setelah masa jabatan Presiden Jokowi berakhir, seorang warga Bangkalan, Fairus Yamani, memilih bersuara. Bukan untuk ikut-ikutan ribut, tapi untuk mengingatkan: kita ini satu bangsa, jangan terus dipecah belah.
“Orang-orang di atas itu sibuk saling serang. Padahal Pak Jokowi udah selesai masa tugasnya. Harusnya sekarang kita mikir bareng gimana jaga Indonesia tetap utuh, bukan malah makin ribut,” kata Fairus dengan nada prihatin.
Fairus juga jengah dengan banyaknya isu negatif yang terus dilempar ke Jokowi, dari tudingan ijazah palsu sampai jadi “boneka asing”. Buatnya, semua itu cuma opini liar yang dibuat untuk menjatuhkan.
“Selama 10 tahun, kita bisa lihat sendiri dampaknya. Jalan-jalan dibangun, desa makin hidup, pelayanan publik makin gampang. Tapi kenapa yang diangkat cuma yang buruk-buruk? Ayo dong, adil sedikit,” ucapnya.
Menurutnya, sekarang bukan waktunya cari-cari kesalahan, tapi saatnya merawat apa yang sudah dibangun. Ia berharap masyarakat nggak gampang termakan provokasi dan tetap pegang teguh nilai persatuan.
“Kita boleh beda pilihan, beda pendapat. Tapi jangan sampai itu bikin kita lupa kalau kita ini sama-sama Indonesia. Udah, cukup ributnya. Yuk, fokus bangun bareng,” tutup Fairus.
Reporter: Rusdi