AIESEC Global Village Summer Peak 2024 Membawa Kebudayaan Dunia ke Malang

MALANG (KABARJAWATIMUR.COM)   Acara Global Village dengan tema “World Odyssey: Finding Cultural Treasure” yang diadakan di Malang Creative Center sukses menyinari Malang dengan  keberagaman yang ada di dunia, merayakan kekayaan budaya global. Acara ini menampilkan relawan dari empat negara berbeda—Tunisia, Pakistan, Vietnam, dan Hong Kong—yang menunjukkan pertunjukan budaya unik dan hidangan tradisional mereka kepada delegasi yang hadir.

Acara ini dibuka oleh tamu-tamu terhormat termasuk Ibu Ismatul Khasana, S. Pd., M. Pd., M. Ed., PhD., Local Committee President AIESEC di Universitas Brawijaya, Satria Wijaya, dan Organizing Committee President Global Village, Fahdia Nuril Afiah. Dalam pidatonya, mereka menekankan pentingnya pertukaran budaya dan nilai acara semacam ini dalam memupuk pemahaman dan persatuan global.

Delegasi yang menghadiri acara ini menyatakan kegembiraan dan apresiasi mereka terhadap penampilan budaya yang meriah dan kesempatan untuk mencicipi hidangan autentik dari berbagai negara. Salah satu delegasi berkomentar, “Acara hari ini sangat seru dan mendidik. Luar biasa bisa merasakan begitu banyak budaya di satu tempat.”

Acara ini tidak hanya merupakan perayaan keragaman global, tetapi juga menjadi jembatan bagi para delegasi untuk merasakan pertukaran budaya langsung dengan para peserta pertukaran. Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa menyoroti pentingnya acara ini, dengan mengatakan, “Kami berharap acara ini dapat menjadi jembatan bagi para delegasi untuk merasakan pertukaran budaya secara langsung dengan para peserta pertukaran, sehingga menumbuhkan pemahaman dan apresiasi yang lebih dalam terhadap berbagai budaya.”

Secara keseluruhan, Global Village World Odyssey: Finding Cultural Treasure adalah acara yang luar biasa yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk merayakan dan belajar dari budaya masing-masing, menandai inisiatif sukses lainnya oleh AIESEC di Universitas Brawijaya untuk mempromosikan kewarganegaraan global dan kesadaran budaya. (KJT)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *